Skip to main content

Posts

Skincare

Hai teman-teman, apa kabar? Sudah cukup lama tidak jumpa, semoga kalian tetap dalam keadaan sehat ya. Kali ini aku akan bercerita tentang skincare. Jujur aku itu orangnya tidak terlalu mempedulikan penampilan. Tidak cukup merawat diri dengan baik. Kemudian aku sering melihat video-video di instagram yang menampilkan perubahan seseorang menjadi glowing. Lama-lama aku berpikir, wah keren juga kalau bisa berubah jadi lebih glowing. Aku memutuskan untuk membeli produk perawatan wajah. Tapi aku bingung produk apa yang harus dibeli. Setelah menemukan beberapa produk pun aku ragu untuk membeli. Kekhawatiran akan ketidakcocokan produk tersebut yang mendominasi. Ya takut saja jika aku sudah membeli produk yang cukup mahal eh tahunya ternyata engga cocok di kulitku. Akhirnya aku menemukan produk yang cukup layak untuk dicoba. Pilihanku jatuh pada Somebyme Yuja Niacin 30 Days brightening starter kit. Paket ini berisi 4 macam produk, yaitu:     Toner Serum Moisture Gel Cream Sleepin...
Recent posts

Gagal Ikut RUPS Telkom

Hai, haloo, Lama ngga jumpa ya teman-teman. Maafkan aku ngga sempat menulis karena aku sudah mulai sibuk dengan pekerjaan. Seminggu ini rasanya ngga kelar-kelar pekerjaanku. Tapi tak apa, aku berhasil melalui minggu ini dengan ekstra lembur di hari Sabtu. Meskipun cukup banyak pekerjaan, aku menyempatkan diriku menghibur diri. Jumat kemarin (19/06) aku dan temanku mencoba mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Telekomunikasi Indonesia. Sebenarnya cukup was-was karena harus menghadiri acara seperti itu di tengah pandemi Covid-19. Sebagai investor ritel, sebenarnya tidak banyak jumlah saham yang kupegang. Hanya saja rasanya menyenangkan bisa ikut kegiatan RUPS. Motivasi utamanya ya tentu saja souvenir dan makanannya. Karena acara ini diadakan ditengah pandemi, tentu saja memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Antrian registrasi yang dibuat berjarak. Kita semua dicek suhunya sebelum registrasi, dan harus cuci tangan terlebih dahulu. S...

Random Thought

Halo teman-teman Bagaimana kabarnya? Sudah mulai bekerja kah? Tempat kerja ku pelan-pelan sudah mulai menambah jumlah pegawai yang masuk bekerja. Sisanya masih bisa WFH. Pelayanan di kantor juga mulai dibuka. Meski dengan prosedur kenormalan baru. Aku sendiri hampir seminggu ini masuk terus sehingga rasanya tidak sanggup lagi untuk membuat tulisan. Tapi malam ini aku mau menulikan hal-hal random. Semoga   masih ada yang baca. Aku membuat tulisan ini di malam hari, dan saat ini aku sedang mendengarkan live instagramnya Kredivo dengan mas Aaakar. Dan barusan Mas Aakar bilang bahwa dia bukan tipe orang yang suka curhat. Katanya ketika dia curhat suatu masalah maka hal tersebut membuatnya merasa 5 kali lipat lebih menyakitkan. Semakin sering diceritakan masalah tersebut, orang itu akan semakin mendramatisir masalahnya. Apakah hal ini ada benarnya? Setelah dipikir-pikir ada benarnya juga ya. Tapi kenapa bisa begini? Adakah yang tahu? Tolong dibantu jawab jika ada yan...

Menjaga Diri agar Tetap Waras

Halo, hai, apa kabar teman-teman? Bagaimana hari ini? Semoga masih sehat dan waras ya, hehe. Sesuai dengan judul, hari ini aku mau bercerita tentang caraku menjaga diri agar tetap waras di tengah pandemi ini. Jujur saja tidak mudah melalui semua ini di tanah rantau sendirian. Apalagi momen lebaran yang biasanya dihabiskan bersama keluarga, kali ini harus dihadapi tanpa keluarga di sekeliling. Sebelum pandemi covid-19 menyerang, aku cukup sering pulang ke rumah. Bisa sebulan atau dua bulan sekali, tergantung dengan waktu. Apabila ada libur yang cukup panjang biasanya aku manfaatkan untuk pulang. Tapi dengan adanya pandemi yang mengakibatkan larangan mudik aku sudah hampir lima bulan tidak pulang. Ada rasa sedih, rindu kampung halaman, rindu keluarga, rindu bertemu teman-teman, ah semua itu bercampur menjadi satu. Karena itu, aku merasa perlu menjaga diri agar tetap waras. Berikut caranya.      Tetap terhubung dengan orang-orang tersayang . Di zaman modern ini untungn...

Dana Darurat

  Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah kebiasaan sebagian besar orang. Termasuk kebiasaan dalam mengelola keuangan. Keadaan ini benar-benar menyadarkan pentingnya dana darurat. Mungkin selama ini banyak diantara kita yang sudah mendengar ataupun mengetahui tentang dana darurat. Namun belum menyadari betapa pentingnya mengumpulkan dana darurat. Termasuk aku. Selama ini terkesan menyepelakan dan menunda-nunda mengumpulkan dana darurat. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pengusaha yang merumahkan pegawainya. Ada yang masih digaji utuh, ada yang sisa sebagian gajinya, bahkan ada yang benar-benar diberhentikan. Bagi yang sudah memiliki dana darurat, mungkin aman untuk beberapa waktu kedepan. Bagaimana dengan yang belum sempat mengumpulkan dana darurat. Kelabakan tentunya. Jangan panik, cobalah menarik napas sebentar dan menjernihkan pikiran. Pikirkan apa yang masih bisa dilakukan. Tidak banyak yang dapat aku lakukan untuk teman-teman yang terkena imbas PHK dan belum ...

Reviu Daster Harga Dua Puluh Ribuan

Halo teman-teman. Hari ini sesuai dengan judul, aku mau mereviu daster murah seharga dua puluh ribuan. Sejak tempat kerjaku mulai memutuskan untuk WFH, aku menjadi lebih sering di kosan. Melihat beberapa teman kosan yang sehari-hari memakai daster membuatku ingin membeli daster juga. Setelah diikir-pikir, akhirnya aku memutuskan membeli daster. Berhubung aku kurang suka daster yang bermotif, aku memutuskan membeli daster warna polos. Setelah mencari-cari di Shopee, aku menemukan sebuah took yang menjual daster dengan cukup murah. Dengan harga mulai dari dua puluh ribuan. Kebetulan took itu juga menawarkan gratis ongkir. Lumayan lah, pikirku. Aku memilih warna hitam, menanyakan ketersediaan barang. Waktu itu seller bilang ada. Baiklah aku pun membelinya. Tidak sabar ingin segera mencoba memakai daster. Setelah memantau selama beberapa hari, akhirnya daster pun tiba. Dengan senang hati aku membukanya. Sayang, daster yang aku terima warnanya coklat. Sedikit kecewa sih, tapi ngga...

Reviu Set Alat Makan Mungil Nan Murah

Hai Teman teman, Apa kabar? Aduh jangan bosan ya ditanya kabar terus. Hehe. Semoga kita semua dalam kedaan sehat dan baik-baik saja ya.. Beberapa teman bilang bahwa aku penyebar racun belanja. Duh aku hanya tertawa saja saat dibilang begitu. Aku sebenarnya bukan tipe yang sering belanja sih. Dan misal aku belanja pun biasanya memilih barang yang murah. Seperti barang yang akan aku reviu kali ini. Set alat makan yang cukup murah meriah. Bagaimana tidak, dengan membayar kurang dari tiga puluh ribu rupiah kita akan mendapatkan satu set alat makan. Piring, mangkok, gelas, garpu, sendok, dan sumpit. Awal mula sebelum aku memutuskan membeli set alat makan ini adalah, aku hanya punya satu piring, satu gelas, satu sendok, dan dua garpu. Kemudian aku merasa akhir-akhir ini jadi kekurangan tempat karena sering masak. Kemudian aku memutuskan membeli peralatan makan baru. Setelah beberapa waktu mencari, akhirnya aku menemukan alat set makan ini. Berbahan plastik wheat straw. Aku kurang t...