Skip to main content

Dari Sampah Organik menjadi Kompos






Sampah organik yang sifatnya mudah teruraii berproses menjadi bahan yang secara biologis bersifat stabil melalui aerob. Bakteri merugikan akan terbunuh dan nutrisi dalam sampah dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu teknik pengomposan adalah windrow/aerator bambu. Teknik ini sederhana, murah, dan tidak memerlukan banyak peralatan. Sampah organik ditimbun di atas konstruksi segitiga bambu yang dipasangi bilah memanjang pada dua sisinya sehingga udara mengalir diantara rongga. Dengan demikian memenuhi kebutuhan oksigen selama proses pengomposan.

PENGOMPOSAN : yang boleh dan yang tidak dapat di kompos
Bahan
Hanya sampah organik bersumber dari tanaman atau hewan yang dapat dikomposkan. Namun, tidak semua sampah organik dapat dikomposkan dalam waktu 20-30 hari.

  Sampah Organik BISA dikomposkan
-          Sampah sayuran, Sampah dapur daun,  kulit telur
-          Limbah buah-buahan, serbuk kayu atau abu kayu
-          Kotoran ternak (sapi, kambing, unggas)

 Bahan organik sebaiknya TIDAK dikomposkan
Produk susu, yogurt, keju, daging, ikan dan tulang, minyak sayur, kulit salak, kulit kacang, kulit durian, kulit kelengkeng, klobot jagung, kulit kelapa, kotoran (hewan dan manusia), kain, kertas

  Sampah TIDAK BISA dikomposkan
Plastik, kaca, logam, kain



Bagaimana kualitas kompos ini dikontrol?
1.      Sampah organik yang sudah dipilah, dicacah menjadi bagian yang lebih kecil untuk mempercepat.
2.      Ditimbun di aerator bambu dengan tinggi timbunan maksimal 80 cm.
3.      Sampah organik dikomposkan selama 30 hari. Ketebalan, tinggi suhu dan kelembaban selama proses dicatat dan dijaga sesuai dengan standar.
4.      Setelah umur 30 hari, timbunan dibongkar.
5.      Masa pematangan kompos 15 hari (stabilisasi)
6.      Kompos siap digunakan sebagai media tanam, bila perlu ditambahkan kotoran hewan.




Sumber : TPS 3R

Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Pertamaku

Ini adalah cerpen pertama saya. Cerpen untuk tugas pelajaran Bahasa Indonesia ketika saya duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah.  :-) KAKAKKU SAYANG             Siang hari yang terik, aku duduk di teras. Seperti biasa, aku menunggu kakakku, Kak Raisa. Jam-jam segini biasanya Kak Raisa sudah pulang. Saat kakak pergi aku selalu merindukannya, entah mengapa demikian. Padahal kakakku hanya pergi ke sekolah. Lima belas menit kemudian, ku lihat Kak Raisa datang. Kemudain ku ikuti Kak Raisa masuk rumah.             “Kakak makan dulu ya! Pasti kakak lapar, kan? Tadi Rere sudah buatin nasi goreng kesukaan kakak.”             “Iya adikku sayang, kakak ganti baju dulu ya. Lalu nanti kita makan siang bareng” Jawab Raisa.             “Iya kak.” Jawabku patuh ...

Tuladha Serat Pribadi | CONTOH SURAT PRIBADI BAHASA JAWA

Sumber gambar :  Pinterest Berikut ini adalah contoh surat pribadi dalam bahasa Jawa. tentu saja tulisan ini belum sempurna, saya tunggu kritik dan sarannya.  Kulon Progo, 04 Mei 2015 Bapak saha Ibu Wonteng ing Solo             Sembah sungkem pangabekti,             Lumantar serat punika, kula ngaturi uninga bilih kawontenan kula ing mriki tansah ginanjar wilujeng nir ing sambikala. Menggah panyuwunan kula dhumateng Gusti Allah SWT, mugi-mugi kawontenanipun Bapak saha Ibu ugi mekaten. Amin             Bapak saha Ibu ingkang kula bekteni, lumantar serat punika kula badhe caos kabar bilih kala wingi kula Juara II Lomba Cerkak se-Kabupaten Kulon Progo. Saha Insya Allah kula badhe wangsul dateng Solo benjang wulan Desember. Nyuwun pangestunipun mugi-mugi sedaya dipun paringi kalancaran.   ...

Sepotong Pelangi

Haii semua, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun. Hmm inilah blogku, blog Sepotong Pelangi. Hidup itu seperti sepotong pelangi. Benar, kan? dan aku adalah sepotong kecil pelangi kehidupan. Hidup yang penuh warna, penuh suka dan penuh duka. Aku tidak tahu akan berwarna apa esok hari. Mungkin berwarna biru dan bisa juga berwarna kuning. Pelangi, konon memiliki tujuh warna. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Setiap warna memiliki kisah dan jalan yang berbeda. Sama seperti manusia. Setiap manusia memiliki kisah dan jalan hidup yang berbeda. Sebuah warna dapat tercampur dengan warna yang lain, misalnya biru bertemu kuning. Maka ia akan berubah menjadi hijau. Tak jauh berbeda dengan manusia. Seorang manusia ketika bertemu dengan orang lain, bisa juga ia berubah. Berubah sifatnya, berubah karakternya dan bisa pula berubah penampilannya. Dan inilah aku, sepotong pelangi yang berkeinginan menjadi  pelangi utuh. Menebarkan keindahan di se...