Skip to main content

Bangun Pagi untuk Hidup yang Lebih Produktif

Hai teman-teman…

Apa kabar? Jumpa lagi dengan aku nih, hehe semoga engga bosan ya membaca tulisanku.

Sesuai dengan judul, kali ini aku mau berbagi cerita mengenai bangun pagi dan manfaatnya.

Jujur saja akhir-akhir ini aku mengalami gangguan tidur. Sering kali aku susah tidur ketika malam hari. Sehingga aku biasanya tidur larut dan bangun cukup terlambat. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi produktivitas di siang hari. Oleh karena itu aku ingin mengubah kebiasaan ini.

Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya aku bisa mulai tidur antara pukul 21 s.d. 22. Mungkin karena terbiasa tidur larut sehingga aku sering terbangun setiap 2-3 jam sekali. Kemudian aku memutuskan boleh benar-benar bangun minimal pukul 2 pagi.

Tidak banyak yang aku lakukan meskipun bangun cukup pagi. Biasanya aku akan memanfaatkan kuota malam untuk menonton Youtube ataupun drama Korea. Hehe. Ketika sedang berpuasa, aku juga menyiapkan makanan untuk sahur

Nah ketika memasuki waktu Subuh, maka aku akan bersiap untuk beribadah.

Setelah itu aku akan menunggu hingga sekitar pukul 6. Kenapa? Karena presensi kehadiran tempat kerjaku sekarang sudah bisa dilakukan secara online dan dapat dilakukan pukul 6-8, lewat dari itu akan dianggap telat. Tentu saja akan ada pemotongan gaji jika terlambat.

Karena jam kerja baru dimulai pukul 07.30, maka selepas absen aku mulai melakukan kegiatan domestik. Mencuci piring, mencuci baju, menyapu dan mengepel lantai kamar, dan mandi.

Usai itu barulah aku bersiap untuk bekerja. Mengecek pekerjaan apa yang harus kulakukan. Jika aku mendapat jadwal piket ya tentu saja aku segera berangkat ke tempat kerja.

Kerimpulannya, aku merasakan perbedaan ketika aku bangun pagi dan ketika aku bangun terlambat. Ketika aku bangun terlambat, aku menjadi terburu-buru untuk bekerja. Tidak sempat melakukan keiatan domsetik. Alhasil kamar menjadi berantakan dan cucian menumpuk. Ketika aku bangun pagi, hatiku terasa gembira dan semangat menjalani hari. Terlebih melihat kondisi kamar yang sudah lebih rapid an bersih. Tubuh pun menjadi lebih siap untuk bekerja.

Baiklah, sekian dulu ceritaku. Semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Sampai jumpaa…


Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Pertamaku

Ini adalah cerpen pertama saya. Cerpen untuk tugas pelajaran Bahasa Indonesia ketika saya duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah.  :-) KAKAKKU SAYANG             Siang hari yang terik, aku duduk di teras. Seperti biasa, aku menunggu kakakku, Kak Raisa. Jam-jam segini biasanya Kak Raisa sudah pulang. Saat kakak pergi aku selalu merindukannya, entah mengapa demikian. Padahal kakakku hanya pergi ke sekolah. Lima belas menit kemudian, ku lihat Kak Raisa datang. Kemudain ku ikuti Kak Raisa masuk rumah.             “Kakak makan dulu ya! Pasti kakak lapar, kan? Tadi Rere sudah buatin nasi goreng kesukaan kakak.”             “Iya adikku sayang, kakak ganti baju dulu ya. Lalu nanti kita makan siang bareng” Jawab Raisa.             “Iya kak.” Jawabku patuh ...

Tuladha Serat Pribadi | CONTOH SURAT PRIBADI BAHASA JAWA

Sumber gambar :  Pinterest Berikut ini adalah contoh surat pribadi dalam bahasa Jawa. tentu saja tulisan ini belum sempurna, saya tunggu kritik dan sarannya.  Kulon Progo, 04 Mei 2015 Bapak saha Ibu Wonteng ing Solo             Sembah sungkem pangabekti,             Lumantar serat punika, kula ngaturi uninga bilih kawontenan kula ing mriki tansah ginanjar wilujeng nir ing sambikala. Menggah panyuwunan kula dhumateng Gusti Allah SWT, mugi-mugi kawontenanipun Bapak saha Ibu ugi mekaten. Amin             Bapak saha Ibu ingkang kula bekteni, lumantar serat punika kula badhe caos kabar bilih kala wingi kula Juara II Lomba Cerkak se-Kabupaten Kulon Progo. Saha Insya Allah kula badhe wangsul dateng Solo benjang wulan Desember. Nyuwun pangestunipun mugi-mugi sedaya dipun paringi kalancaran.   ...

Sepotong Pelangi

Haii semua, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun. Hmm inilah blogku, blog Sepotong Pelangi. Hidup itu seperti sepotong pelangi. Benar, kan? dan aku adalah sepotong kecil pelangi kehidupan. Hidup yang penuh warna, penuh suka dan penuh duka. Aku tidak tahu akan berwarna apa esok hari. Mungkin berwarna biru dan bisa juga berwarna kuning. Pelangi, konon memiliki tujuh warna. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Setiap warna memiliki kisah dan jalan yang berbeda. Sama seperti manusia. Setiap manusia memiliki kisah dan jalan hidup yang berbeda. Sebuah warna dapat tercampur dengan warna yang lain, misalnya biru bertemu kuning. Maka ia akan berubah menjadi hijau. Tak jauh berbeda dengan manusia. Seorang manusia ketika bertemu dengan orang lain, bisa juga ia berubah. Berubah sifatnya, berubah karakternya dan bisa pula berubah penampilannya. Dan inilah aku, sepotong pelangi yang berkeinginan menjadi  pelangi utuh. Menebarkan keindahan di se...